Liga Champions memasuki babak semifinal dengan empat tim tersisa, yakni Arsenal, Paris Saint-Germain, Barcelona, dan Inter Milan. Keempat tim itu akan memulai pertandingan leg pertama pada pekan ini.

Para penggemar sudah menantikan laga antara Arsenal dan Paris Saint-Germain di Stadion Emirates pada Rabu (30/4) dini hari.

Kemudian pada keesokan harinya, Barcelona akan berhadapan dengan Inter Milan di Estadi Olimpic Lluis Companys.

Di antara empat semifinalis, PSG dan Barcelona memiliki peluang untuk memenangkan treble musim ini jika mereka melaju ke final.

Namun, menurut superkomputer Opta, Arsenal-lah yang menonjol sebagai kandidat terkuat untuk memenangkan Liga Champions.

Arsenal menjadi kandidat kuat untuk menjuarai Liga Champions 2024/2025 seperti yang diprediksi oleh ‘supercomputer’ Opta. Dengan probabilitas 31,3%, Meriam London diproyeksikan menjadi tim yang mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Perjalanan Arsenal di Liga Champions musim ini sangat luar biasa. Mereka membuktikan diri mereka sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di panggung Eropa.

Menyingkirkan juara bertahan, Real Madrid, di perempat final adalah prestasi signifikan yang memperkuat posisi mereka sebagai calon juara terkuat.

Kemenangan atas salah satu favorit turnamen menunjukkan tekad dan kemampuan Arsenal untuk merebut gelar juara.

90+3': Martinelli's Bernabéu moment 🌪️#UCL pic.twitter.com/H9uGSnAPOB

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 17, 2025

Kendati begitu, performa Arsenal di kompetisi domestik sangat mengecewakan lantaran mereka gagal menjadi juara. Kini, mereka hanya berfokus pada Liga Champions.

Satu-satunya harapan mereka untuk meraih gelar pada musim ini. Itu sebabnya, mereka telah menyalurkan seluruh energi dan sumber daya mereka ke turnamen bergengsi ini.

Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi pada turnamen level Eropa dan secara strategis merencanakan jalan mereka menuju kesuksesan.

Prediksi ‘supercomputer’ Opta tentang Arsenal sebagai tim dengan peluang tertinggi untuk memenangkan Liga Champions dapat dikaitkan dengan berbagai faktor.

Pertama, skuad Arsenal menawarkan kemampuan pemain muda berbakat. Pemain seperti Bukayo Saka dan Declan Rice telah menunjukkan keterampilan dan kedewasaan yang luar biasa sepanjang turnamen.

Kemampuan mereka untuk berkontribusi di momen-momen penting telah berperan dalam kesuksesan Arsenal. Mereka membuktikan Arsenal punya skuad muda yang eksplosif.

Tries it. Completes it. 🤷‍♂️#UCL pic.twitter.com/zMClan7sN6

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 18, 2025

Selain itu, kehebatan taktis manajer Arsenal tidak dapat diabaikan. Pengambilan keputusan yang cerdik dan rencana permainan strategis yang diterapkan oleh staf pelatih telah terbukti efektif melawan lawan yang tangguh.

Soliditas pertahanan tim, dikombinasikan dengan bakat menyerang mereka, telah membuat mereka menjadi kekuatan yang tangguh untuk dihadapi.

Namun ada satu hal lagi yang membuat The Gunners berbahaya.

Mereka memiliki rasa lapar akan sukses di turnamen ini. Klub tersebut belum pernah menjadi juara di turnamen bergengsi Eropa itu, meski sudah 199 kali tampil di ajang itu.

Barcelona berada di urutan kedua prediksi tim dengan probabilitas menjadi juara Liga Champions berdasarkan ‘supercomputer’ dengan 27,4 persen, PSG mendapat persentase 22 persen, sementara Inter Milan paling rendah dengan peluang menang 19,2 persen.

Semua mata akan tertuju pada Arsenal saat mereka berusaha untuk melanjutkan perjalanan impresif mereka dan membuktikan prediksi ‘supercomputer’ itu benar.

Perjalanan ke final Liga Champions akan dipenuhi tantangan, tetapi dengan performa mereka saat ini dan kepercayaan para penggemar mereka, Arsenal memiliki potensi untuk membuat sejarah dan mengangkat trofi Si Kuping Besar.

The semi-finals are here 😤#UCL pic.twitter.com/3vRBpuLVEm

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 28, 2025

Konten ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI). Glance/InMobi tidak bertanggung jawab atas isi konten tersebut.