international
Selain di Vatikan, Paus juga ada di Mesir
Selain di Vatikan, Paus juga ada di Mesir
Sosok Paus sangat identik dengan Vatikan. Paus merupakan pemimpin Gereja Katolik dan pemeluk agama tersebut di seluruh dunia.
Namun, Paus yang berada di Vatikan bukan satu-satunya di dunia. Ada satu Paus lain yang berkedudukan di Mesir, yaitu Paus Gereja Ortodoks Koptik atau Gereja Ortodoks Mesir.
Kehadiran Paus di Mesir dapat ditarik jauh ke belakang. Pada masa lalu, mayoritas penduduk Mesir memeluk agama Kristen Koptik sehingga keberadaan pemimpin gereja di sana merupakan hal yang wajar.
Seiring berjalannya waktu, pemeluk agama di Mesir menjadi semakin beragam sejak abad ke-19. Hal ini mendorong penganut agama Kristen Koptik untuk menegaskan identitas mereka.
Sejak saat itulah mereka mulai menyebut diri sebagai Ortodoks Koptik. Keberadaan Gereja Ortodoks Koptik pun jadi lebih terlihat dari sebelumnya.
Gereja Ortodoks Koptik sendiri merupakan salah satu tempat ibadah umat Kristen tertua di dunia. Gereja ini memiliki struktur pemerintahan yang dipimpin oleh Patriark Alexandria bersama 12 uskup diosesan.
Patriark Alexandria disebut Paus karena memimpin Gereja Ortodoks Koptik. Perannya serupa dengan Paus yang memimpin Gereja Katolik.
Berbeda dengan dengan Paus Gereja Katolik, Pemilihan seorang Patriark Alexandria tidak benar-benar eksklusif karena melibatkan partisipasi umat awam.
Setelah Patriark Alexandria wafat, kelompok yang dikenal sebagai kolese elektoral akan memilih tiga calon pemimpin dari kalangan rahib yang memenuhi syarat.
Setelah melalui berbagai tahap dan proses pencalonan, Patriark Alexandria baru akan ditentukan melalui undian.
Saat ini, posisi Patriark Alexandria dijabat oleh Paus Tawadros II atau Paus Theodoros II. Ia merupakan Paus ke-118 dari Gereja Ortodoks Koptik.
Selain di Mesir, Gereja Ortodoks Koptik juga berada di Armenia, Ethiopia, India, dan Suriah. Berdasarkan aliran ini, seluruh Patriark atau pimpinan gereja di berbagai tempat dianggap setara.
Namun, Khusus Patriark Gereja Ortodoks Koptik Mesir diberi gelar Paus yang dimaksudkan sebagai penghormatan.
Bila dilihat secara lebih luas, Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Koptik Mesir memiliki hubungan sejarah yang erat.
Keduanya sama-sama berasal dari 12 rasul Yesus Kristus. Namun, pada tahun 451 Masehi, terjadi perpecahan antara gereja-gereja Timur dan Barat.
Perpecahan ini mengakibatkan gereja-gereja Ortodoks Timur, termasuk Gereja Ortodoks Koptik, menjadi terpisah dari Gereja Katolik Roma.
Konten ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI). Glance/InMobi tidak bertanggung jawab atas isi konten tersebut.
