technology

Sejak kapan ada fitur sembunyikan jumlah ‘dislike’ video YouTube seperti di konten Gibran?

Sejak kapan ada fitur sembunyikan jumlah ‘dislike’ video YouTube seperti di konten Gibran?



Konten-konten video monolog yang diunggah oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih terus menjadi sorotan netizen.

Setelah video tentang bonus demografi sebagai konten pertama, ia mengunggah pembahasan tentang sepak bola Indonesia dan hilirisasi.

Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah jumlah ‘dislike’ pada video-video itu. Pada konten pertama, sempat terlihat bahwa jumlah ‘dislike’ jauh lebih banyak ketimbang ‘like’.

Setelah menjadi perbincangan, video tersebut tak lagi menampilkan jumlah ‘dislike’. Alih-alih pembahasannya meredup, konten tersebut justru semakin mendapat perhatian.

YouTube sendiri meluncurkan fitur menyembunyikan jumlah ‘dislike’ sejak awal tahun 2021. Saat disembunyikan, angka itu hanya akan bisa dilihat oleh pembuat konten itu sendiri.

Langkah ini disambut dengan beragam reaksi, beberapa orang melihatnya fitur tersebut sebagai kurangnya transparansi.

Banyak yang percaya bahwa tombol ‘dislike’ berfungsi sebagai sarana bagi penonton untuk memberikan kritik terbuka dengan cepat tanpa harus menuliskan komentar.

Ketika jumlah ‘dislike’ melebihi jumlah ‘like’ pada suatu video, menunjukkan bahwa lebih banyak penonton yang mengkritik daripada mengapresiasi konten itu.

Namun, YouTube memiliki perspektif yang berbeda tentang masalah ini. Menurut penelitian mereka, fitur ‘dislike’ sering digunakan untuk menargetkan dan menjatuhkan video tertentu.

Dalam beberapa kasus, upaya serangan terhadap suatu konten dilakukan secara terkoordinasi. YouTube tidak ingin hal seperti ini terus terjadi.

YouTube mengklaim mereka berhasil mengurangi serangan terhadap suatu konten dengan menyembunyikan jumlah ‘dislike’.

Kata mereka, ‘platform’ ini hadir untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan saling menghormati bagi pembuat konten.

Midjourney

Para pembuat konten bisa fokus pada pekerjaan mereka tanpa harus memperhatikan jumlah ‘dislike’ yang bisa diketahui penonton.

Di sisi lain, salah seorang YouTuber justu menyayangkan kehadiran fitur menyembunyikan jumlah ‘dislike’.

Dia percaya bahwa jumlah ‘dislike’ bisa membantu penonton untuk menghindari konten ‘clickbait’ dan sebagian besar tidak menyalahgunakan tombol itu.

Imagen

Konten ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI). Glance/InMobi tidak bertanggung jawab atas isi konten tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *