Pemerintah telah mengumumkan rencananya untuk mengembalikan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Keputusan ini diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, pada 11 April 2025, di Jakarta.

Hal ini akan menandai perubahan signifikan dalam sistem pendidikan lantaran sistem penjurusan ini sebelumnya dihapuskan pada masa jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2019-2024, Nadiem Makarim.

Langkah itu disengaja untuk mengatasi ketidakadilan yang dirasakan dalam proses seleksi. Orang tua sering menyukai jurusan IPA untuk anak-anak mereka, yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam distribusi siswa di berbagai jurusan.

Adapun sistem penjurusan di level SMA ini sudah ada sejak tahun 1950-an. Sistem ini sudah mengalami berbagai perubahan seperti nama dan waktu penjurusannya.

Namun sesungguhnya, apa saja kekurangan dan kelebihan bagi siswa yang berada di jurusan IPA dan IPS? Yuk, kita bedah bersama.

Keuntungan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Salah satu keuntungan jurusan ini adalah jurusan kuliah yang luas. Para jebolan IPA dianggap memiliki dasar yang kuat dalam ilmu alam dan matematika, membuat mereka punya banyak pilihan ketika meneruskan pendidikan di perguruan tinggi.

Lulusan jurusan IPA bisa memilih jurusan seperti teknik, kedokteran, sains, dan teknologi. Keuntungan lainnya adalah siswa jebolan IPA biasanya unggul dalam urusan berhitung lantaran mereka banyak mengenyam mata pelajaran yang memerlukan kemampuan berhitung seperti matematika, kimia, dan fisika.

Keuntungan berikutnya adalah jurusan IPA menekankan pada praktikum, terutama pada pelajaran seperti biologi, fisika, dan kimia. Hal ini membuat siswa di jurusan IPA akan lebih sering melakukan praktikum dibanding jurusan IPS.

Kekurangan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Salah satu kekurangan jurusan IPA adalah penekanan berat pada perhitungan. Jurusan ini melibatkan banyak sekali hitung-hitungan yang akan menekan siswa yang tidak menyukainya.

Kekurangan berikutnya adalah persaingannya yang ketat. Jurusan ini menjadi favorit, tetapi slotnya terbatas. Hal ini membuat persaingan masuk ke jurusan ini lebih sengit ketimbang masuk di jurusan IPS.

Keuntungan jurusan Ilmu Sosial (IPS)

Keuntungan pertama masuk ke jurusan IPS adalah siswa punya prospek bekerja di bidang pemerintahan. Jurusan ini menawarkan mata pelajaran yang berkaitan dengan ilmu sosial seperti ekonomi, sosiologi, sejarah, dan geografi.

Pengetahuan yang diperoleh dari bidang ini sangat relevan dengan berbagai instansi pemerintah. Selain itu, para siswa IPS juga memiliki peluang untuk berprestasi lebih besar.

Hal ini karena jurusan IPS dirasa lebih fleksibel, sehingga siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya di bidang non-akademik, serta berprestasi di bidang tersebut.

Keuntungan berikutnya adalah siswa di jurusan IPS sering dianggap memiliki keterampilan sosial yang baik. Hal ini dapat bermanfaat bagi mereka, tidak hanya di urusan akademik mereka, tetapi juga di masa depan.

Terakhir, para siswa jebolan IPS cenderung memiliki rasa persahabatan yang kuat di antara teman sekelas. Sifat mata pelajaran yang berfokus pada ilmu sosial dan hubungannya dengan masyarakat, menumbuhkan kohesi ini.

Kekurangan jurusan Ilmu Sosial (IPS)

Kekurangan jurusan ini adalah pilihan jurusan kuliah yang terbatas. Mahasiswa IPA memiliki lebih banyak fleksibilitas karena dapat memilih jurusan IPS, sedangkan mahasiswa IPS kesulitan jika ingin mengejar jurusan yang berhubungan dengan sains.

Berikutnya, jurusan IPS memiliki mata pelajaran yang menekankan pada hafalan materi seperti ekonomi, geografi, dan sejarah.

Akibatnya para siswa harus menguasai detail kompleks dalam setiap pelajaran agar bisa memahami konteksnya dengan baik.

Sangat penting bagi siswa untuk mempertimbangkan dengan cermat kelebihan dan kekurangan jurusan IPA dan IPS sebelum membuat keputusan.

Setiap jurusan menawarkan manfaat serta tantangan yang unik, dan siswa harus mempertimbangkan minat, keterampilan, dan tujuan karier saat memilih jalur studi mereka.

Pengembalian penjurusan ini di SMA memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi dan unggul di bidang pilihan mereka, mempersiapkan mereka untuk menjadi seorang profesional di masa depan.

Konten ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI). Glance/InMobi tidak bertanggung jawab atas isi konten tersebut.