international

Konklaf terlama pernah terjadi di abad ke-13, simak penjelasannya

Konklaf terlama pernah terjadi di abad ke-13, simak penjelasannya



Proses pemilihan Paus yang dikenal sebagai ‘conclave’ atau konklaf akhirnya terlaksana. Kegiatan ini memang sangat disorot setelah Paus Fransiskus meninggal beberapa waktu lalu.

Pada konklaf, kardinal-kardinal yang memenuhi syarat akan dikunci dalam Kapel Sistina sampai pemilihan selesai. Semua kardinal yang ikut konklaf berhak untuk dipilih dan memilih.

Pemilihan biasanya berlangsung beberapa kali karena Paus baru dinyatakan sah terpilih bila memperoleh 2/3 suara dari total pemilih.

Jika pada satu pemilihan tidak ada yang terpilih, maka asap hitam akan dikeluarkan lewat cerobong Kapel Sistina. Bila yang keluar asap putih, artinya Paus bau telah terpilih.

Durasi konklaf dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti jumlah kandidat, tingkat konsensus di antara para kardinal, dan kompleksitas proses pengambilan keputusan.

Biasanya kardinal bisa melakukan sampai empat kali pemilihan dalam satu hari. Mereka akan melakukan masa jeda unutk refleksi dan doa bila dalam beberapa hari Paus baru belum terpilih.

Meski durasi prosesinya tidak bisa dipastikan secara tepat, umumnya konklaf berlangsung selama satu sampai lima hari.

Di antara yang berlangsung pada kurun waktu tersebut adalah konklaf pada tahun 2013 untuk memilih Paus Fransiskus. Konklaf hanya berlangsung dua hari.

Ada pula konklaf yang berlangsung selama tiga hari saat pemilihan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1978.

Selain itu, konklaf tercepat terjadi pada 1503. Kala itu Paus Julius II terpilih hanya dalam beberapa jam.

Di sisi lain, konklaf juga bisa berlangsung sangat lama bahkan bertahun-tahun. Konklaf terlama sepanjang sejarah modern terjadi pada abab ke-13.

Prosesi tersebut berlangsung hampir tiga tahun, tepatnya 1.006 hari untuk memilih pengganti Paus Clement IV. Setelah proses lama akhirnya Paus Gregorius X terpilih.

Karena lamanya konklaf, aturan baru dibuat oleh Gregorius. Bila konklaf berlangsung lebih dari tiga hari, para kardinal hanya akan makan sekali sehari.

Kemudian bila konklaf lebih dari delapan hari, mereka hanya boleh mengkonsumsi roti, air, dan anggur.

Aturan itu akhirnya dihapus. Namun, tradisi dan kedisiplinan dalam konklaf selalu diingat dan menjadi acuan.

Konten ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI). Glance/InMobi tidak bertanggung jawab atas isi konten tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *