Liverpool muncul sebagai juara Liga Inggris musim 2024/2025, mengamankan 82 poin dari 34 pertandingan dengan 4 laga tersisa. Kepastian The Reds merengkuh gelar ke-20 terjadi usai meraih kemenangan 5-1 atas Tottenham Hotspur.

Para penggemar bertanya-tanya tentang cuan yang diraup tim asuhan Arne Slot ini usai memenangkan Liga Inggris. Secara umum, orang mungkin membayangkan hadiah uang tunai yang besar untuk pencapaian seperti itu.

Sayangnya, Liga Inggris tidak menawarkan hadiah uang khusus untuk sang juara. Sebagai gantinya, semua klub mendapatkan distribusi pendapatan dengan sang juara mendapatkan porsi lebih besar.

Sederhananya, posisi klasemen akan menentukan porsi distribusi pendapatan tersebut. Klub juara menerima 20 kali pembayaran prestasi dasar.

Sementara, klub yang berada di posisi kedua menerima 19 kali pembayaran, hingga klub yang berada di posisi terbawah menerima satu kali pembayaran prestasi.

Musim lalu, Manchester City menerima pembayaran sebesar 22,6 juta poundsterling atau setara Rp506 miliar berkat kesuksesan mereka menjadi juara liga.

Sebaliknya, Sheffield, yang finis di dasar klasemen, menerima pembayaran sebesar 1,1 juta poundsterling atau setara Rp24,6 miliar.

Angka-angka ini menunjukkan kesenjangan yang signifikan antara pembayaran tertinggi dan terendah di Liga Primer Inggris.

Mo is all of us right now 😍 pic.twitter.com/OsQt9aMJgB

— Liverpool FC (@LFC) April 27, 2025

Jadi, apa artinya ini bagi Liverpool? Klub akan menerima pembayaran dari Premier League sebesar 20 kali lipat. Meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan, diperkirakan berada di kisaran puluhan juta pound.

Hadiah finansial ini memberi klub sumber daya tambahan untuk memperkuat skuad mereka dan berinvestasi guna kembali menjadi juara pada kompetisi musim depan.

Selain itu, Liverpool juga akan mendapatkan keuntungan komersial yang signifikan dari kesuksesan mereka.

Klub memiliki banyak sponsor, dan kemenangan mereka akan menarik sponsor yang lebih banyak dan menguntungkan.

Diperkirakan Liverpool bisa mendapatkan hingga 90 juta poundsterling dari berbagai sponsor, berarti kurang lebih Rp2 triliun sebagai imbas gelar ke-20 ini.

Rejeki nomplok yang substansial ini memperkuat fakta bahwa kesuksesan Liverpool tidak hanya membawa kejayaan di lapangan, tetapi juga imbalan finansial yang menguntungkan.

Liverpool kini dapat menikmati kemenangan yang mereka dapatkan. Performa luar biasa klub Mohamed Salah dan kawan-kawan telah merebut hati para penggemar di seluruh dunia.

Dancing with the Premier League champions 🕺 pic.twitter.com/lZuSOf0f3p

— Liverpool FC (@LFC) April 27, 2025

Kendati rincian spesifik keuntungan finansial Liverpool belum terungkap ke publik, tetapi sudah jelas bahwa kemenangan mereka berdampak signifikan pada posisi keuangan klub.

Gelar juara juga bakal meningkatkan sorotan global kepada Liverpool, yang berimbas pada pendapatan dari hak siar televisi, baik domestik maupun internasional.

Berikutnya, status juara meningkatkan penjualan merchandise resmi, seperti jersey, syal, dan memorabilia lainnya, baik di Anfield maupun secara global.

Anfield yang selalu penuh juga menghasilkan pendapatan tiket yang stabil, ditambah potensi tur stadion dan acara komersial yang bisa diadakan saat musim berakhir.

Dengan gelar Liga Inggris ke-20, Liverpool menunjukkan status mereka sebagai salah satu klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Inggris. The Reds secara konsisten menjadi penantang gelar di tiap musim.

Saat perayaan juara berakhir, Liverpool dapat menantikan imbalan finansial dan peluang komersial yang menyertai kemenangan mereka yang pantas mereka dapatkan.

Is right, Ali ✊ pic.twitter.com/N1dtc2XXgR

— Liverpool FC (@LFC) April 27, 2025

Konten ini dihasilkan dari kecerdasan buatan (AI). Glance/InMobi tidak bertanggung jawab atas isi konten tersebut.